Banjir lagi..Banjir lagi..sudah seringkali kita melihat dan mendengar berita tentang banjir..
Jikalau banjir telah surut, penyakit merajalela. Belum hilang trauma akibat
kehilangan harta benda, rumah yang rusak terkena air bahkan kehilangan anggota
keluarga akibat terseret arus. Bahaya selanjutnya siap menimpa, penyakit pasca
banjir yang perlu diwaspadai. Berikut ini ada sedikit informasi yang
mudah-mudahan berguna bagi anda, keluarga anda, saudara anda, tetangga anda,
bahkan hewan peliharaan anda..
Penyakit Diare
Pasti sudah pada tau kan penyakit ini, mungkin anda juga pernah
mengalaminya..? jangan malu-malu mengakuinya. Diare dapat menjangkit semua
orang, baik anak-anak, remaja, dewasa, bapak-bapak, ibu-ibu, dkk.. Gejala diare
diantaranya adalah mulut kering, mata cekung, perut kram dan kembung, mual dan
muntah, sakit kepala, keringat dingin dan demam.
PPPD (Pertolongan Pertama
Pada Diare)
- Memberikan
cairan gula dan garam agar dapat mengatasi dehidrasi.
- Memberikan
suplemen makanan yang dapat membantu stamina dan mengembalikan fungsi organ-organ tubuh
secara maksimal
- Memberikan
obat anti diare yang dapat membantu.
- Menormalkan
pergerakan saluran pencernaan pada saat diare, melawan dehidrasi dan
mencegah terjadinya kram perut.
Penyakit Kulit
Mungkin penyakit ini sudah biasa menghinggapi atau menjangkit para korban
banjir. Penyakit ini punya kelompok atau bahasa ngetrendnya geng
sendiri-sendiri lho.. berikut kelompoknya :
ü Infeksi kulit karena bakteri, virus dan
jamur.
ü Penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit,
kutu, larva.
ü Alergi kulit contohnya adalah eksim yang
kambuh.
ü Trauma kulit akibat terkena pecahan
beling, paku, kayu, maupun benda tumpul eh benda keras lainnya yang ngikut air.
Antisipasi yang
dapat dilakukan adalah :
Seminimal mungkin menghindari kontak langsung dengan air dengan menggunakan
sepatu boot.
Jika terlanjur cuci dengan sabun dan bilas sampai bersih.
jaga kebersihan dan selalu gunakan pakaian yang kering.
Bagi para donatur yang ingin menyumbang korban banjir sebaiknya jangan
hanya makanan, minuman, dan pakaian bersih doank.. Sabun dan sepatu boot juga
sangat diperlukan agar terhindar dari penyakit ini.
Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh salah satu parasit bernama Leptospyra
Batavie, namanya bagus bukan...? Jangan salah, dibalik namanya yanga
indah itu penyakit ini dapat menyebabkan kematian..! penyebarannya melaui air
yang tergenang dan bersumber dari air kencing tikus, babi, anjing, kambing
kuda, kucing, kelelawar dan serangga tertentu. Penyakit ini terkenal dengan
penyakit kencing tikus, parasit ini berbentuk seperti cacing spiral yang sangat
kecil. Dapat hidup lama di roti tawar (lho kok larinya jadi roti tawar, maklum
sambil posting nyambi ngemil roti tawar. Siapa mau?). Maksudnya bukan roti
tawar tapi air tawar.
Gejala Leptospirosis
Stadium awal, demam tinggi, badan menggigil (kedinginan), mual, muntah,
iritasi mata, nyeri otot betis dan sakit bila tersentuh.
Stadium dua, parasit membentuk antibodi ditubuh sehingga mengakibatkan
jantung berdebar dag dig dug serr.. tidak beraturan, bahkan jantung bisa
bengkak dan gagal jantung. Pembuluh darah dapat bocor ke saluran pernapasan dan
pencernaan hingga bisa mengakibtkan kematian.
Parasit ini dapat masuk melalui bagian tubuh yang terbuka seperti luka,
tapi tenang saja..penularan dari manusia ke manusia masih jarang terjadi.
Pengobatan
Bila terjadi wabah, bisa diberikan antibiotik doksisiklin untuk pencegahan. Untuk mengobati penyakitnya, diberikan penisilin, ampisilin atau antibiotik lainnya yang serupa. Pada kasus yang berat antibiotik diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah).
Pencegahan
Penderita tidak perlu diisolasi, tetapi harus berhati-hati pada saat menangani dan membuang air kemihnya.
Bagaimana? Mungkin anda pernah terjangkit penyakit
lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar